Diperuntukkan untuk konco-konco Operator yang membutuhkan informasi, baik itu penting ataupun tidak penting sama sekali

Rabu, 16 November 2011

Penting Untuk di Simak


KERANGKA ACUAN KERJA Pendidikan Jarak Jauh ICT S-1 PGSD

Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ) memiliki keunikan yang sekaligus membedakannya dengan sistem belajar yang diselenggarakan secara tatap muka. Salah satu keunikannya adalah keterpisahan secara fisik antara pengajar dan mahasiswa. Keunikan ini sekaligus membawa konsekuensi langsung yaitu keterbatasan proses belajar mengajar yang dilakukan dalam bentuk tatap muka.
Untuk mengatasi keterbatasan frekuensi pembelajaran tatap muka, maka harus dijembatani dengan penggunaan media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pengajar dan mahasiswa. Selain itu, penggunaan media belajar juga merupakan suatu bentuk strategi yang memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui pemanfaatan media pembelajaran, mahasiswa dapat dengan fleksibel menentukan waktu belajar kapan saja, dimana saja,, menyesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajarnya.
Media belajar utama dalam Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah media cetak atau biasa dikenal sebagai modul. Bahan belajar lainnya yang perlu dikembangkan dalam sistem pembelajaran jarah jauh adalah media noncetak seperti audio, video, pembelajaran berbantuan komputer, dan lain-lain.
Melihat pentingnya peranan bahan pembelajaran dalam proses belajar mengajar pada pendidikan jarak jauh, maka dipandang perlu untuk mengembangkan bahan pembelajaran yang baik. Tujuan utama dari program ini adalah peningkatan kualitas dan kuantitas bahan pembelajaran. Beranjak dari tujuan tersebut,maka dipandang perlu untuk melakukan suatu kajian untuk mengevaluasi bahan pembelajaran yang telah ada dan digunakan oleh mahasiswa dan tutor.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam lima subkegiatan, yaitu;
a.    Pengembangan instrumen kajian bahan pembelajaran
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen bagi para evaluator dalam mengkaji paket bahan pembelajaran sehingga mereka mempunyai standar yang sama dalam mengkaji.
b.    Strategi pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk workshop.
Peserta Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah;
• Tim yang ditunjuk Dikti (7 orang)
• Panitia (2 orang)

Hasil yang diharapkan
Instrumen kajian paket bahan pembelajaran:
• Pedoman wawancara bagi Tutor
• Pedoman wawancara bagi mahasiswa
• Kuesioner bagi tutor
• Kuesioner bagi mahasiswa
c.    Survei

Tujuan
Survey ini bertujuan untuk mendapatkan data keadaan/kualitas bahan-bahan pembelajaran yang telah ada berdasarkan penggunanya (tutor dan mahasiswa). Data ini akan membantu sebagai masukan untuk perbaikan dalam pengembangan bahan pembelajaran yang baru.
d.    Strategi Pelaksanaan
Pengambilan data akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara pada mahasiswa dan tutor pengguna bahan pembelajaran yang telah ada.
Lokasi
LPTK yang akan dikunjungi dipilih untuk mewakili lokasi Indonesia bagian Barat (Universitas Lampung dan Universitas Negeri Malang), Lokasi Indonesia bagian Tengah (Universitas Haluoleo), dan Indonesia bagian Timur (Universitas Cendrawasih).
Institusi yang terlibat
Kegiatan ini melibatkan tim reviewer yang ditunjuk oleh Ditjen Dikti, Unila, UM, Unhalu, Uncen.
Hasil yang diharapkan
Kegiatan ini diharapkan dapat mengumpulkan data tentang kualitas bahan pembelajaran yang berasal dari kuesioner dan wawancara yang akan digunakan dalam kegiatan analisis.
e.    Evaluasi konten
Tujuan
Evaluasi konten ini bertujuan untuk mendapatkan data kualitas konten bahan-bahan pembelajaran yang telah ada.
Strategi Pelaksanaan
Evaluasi konten dilakukan oleh ahli materi dan media. Setiap paket bahan ajar akan di evaluasi oleh dua orang evaluator. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu.

Peserta
Peserta yang terlibat pada kegiatan ini adalah para evaluator yang berjumlah 24 orang.

Hasil yang diharapkan
Kegiatan ini diharapkan dapat mengumpulkan data tentang kualitas konten bahan pembelajaran.
f.    Analisis
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisa hasil dari survey untuk digunakan sebagai masukan perbaikan dalam pengembangan bahan pembelajaran yang baru. Kegiatan ini diharapkan dapat memetakan masalah atau kelemahan yang terdapat pada bahan pembelajaran yang ada.
Strategi Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui workshop selama 2 hari.
Peserta
Peserta workshop ini adalah; Evaluator (24 orang) dan Panitia 3 orang)
Hasil yang diharapkan
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat tentang masalah atau kelemahan dari bahan pembelajaran yang ada.
g.    Pelaporan hasil analisis
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk merangkum hasil analisis data menjadi sebuah laporan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan bahan pembelajaran selanjutnya.
Pembuat laporan
Pembuat laporan adalah tim evalautor (24 orang).
Hasil yang diharapkan Laporan ini diharapkan berisi hasil analisis dan saran perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar